Salah satu hal yang menghambat pembelajaran siswa yaitu kurangnya motivasi semangat belajar siswa. Guru bukan hanya fokus memberikan materi pembelajaran, tetapi juga memotivasi siswa agar kembali semangat belajar dan bisa menerima materi pelajaran dengan baik. Motivasi belajar siswa membuat kemampuan akademik dan non-akademik yang meningkat.
Semangat belajar siswa dipengaruhi oleh semangat dalam diri mereka dan lingkungan. Guru memiliki peranan penting untuk memastikan siswanya paham dengan materi yang disampaikan. Anda juga bisa memberikan motivasi belajar pada siswa saat pembelajaran di kelas, berikut cara-caranya:
1. Pilih Metode Pembelajaran yang Tepat
Menggunakan metode pembelajaran yang tepat bisa menjadi cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode ini bisa dilakukan dengan memberikan ragam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang tepat dan beragam membantu siswa supaya tidak merasa bosan saat KBM.
Jika siswa sudah merasa mulai bosan saat pelajaran, guru bisa mengubah metode belajar lain selain dari guru hanya memberi penjelasan. Metode lain yang bisa dilakukan misalnya diskusi kelompok, praktik, sesi tanya jawab, demonstrasi, dan lainnya.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih metode pembelajaran yang tepat, mulai dari kondisi siswa, kondisi kelas, kesiapan mereka, dan lainnya. Anda juga bisa mengemas metode pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik.
2. Kualitas Guru
Guru adalah yang utama dalam proses kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus sadar untuk terus meningkatan kualitas diri. Hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru, misalnya mengikuti seminar atau workshop.
Melalui pelatihan webinar, seminar, atau workshop, guru bisa meningkatkan kemampuan mengajar lebih baik. Apalagi saat ini banyak sekali webinar untuk meningkatkan kualitas guru. Jika pembelajaran yang Anda bawakan dikemas dengan rapi, baik, dan menyenangkan, maka siswa bisa menerima pelajaran tersebut dengan mudah.
Bukan hanya kualitas mengajar di kelas saja, tetapi guru juga harus memiliki kualitas dalam menangani aspek psikologis siswa. Guru yang mengerti aspek psikologis siswa akan membantu terwujudnya motivasi siswa yang tinggi dalam belajar.
3. Membuat Siswa Aktif
Guru bisa mendorong siswa untuk terus belajar dan semakin aktif saat pelajaran di kelas. Siswa akan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan, misalnya latihan soal AKM saat KBM.
Cara yang bisa dilakukan utnuk membuat siswa lebih aktif adalah dengan memberikan soal atau latihan berorientasi High Order Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan ini siswa akan diajak berpikir lebih kritis.
Untuk siswa yang yang berani menjawab soalnya, baik salah atau benar, maka akan dapat reward tambahan. Dengan begitu, siswa bisa termotivasi untuk mengerjakan soal sebaik mungkin.
4. Manfaatkan Teknologi
Tidak bisa dipungkiri kalau hidup kita sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Begitu juga dengan belajar, sekarang sudah semakin mudah dengan bantuan teknologi. Teknologi bisa menjadi salah satu cara untuk memotivasi belajar siswa agar mereka semangat dan tertarik belajar di kelas.
Melalui media, siswa bisa mendapat dan mempelajari hal baru. Contohnya adalah dengan memberi visualisasi pembelajaran dengan video tutorial atau PPT. Dengan memanfaatkan teknologi seperti ini, maka siswa lebih mudah paham materi dan termotivasi untuk terus belajar. Teknologi juga bisa membuat pembelajaran lebih mudah dan praktis, serta menyenangkan.
5. Kompetisi Antar Siswa
Kompetisi atau pertandingan adalah hal yang bagus bagi siswa saat pembelajaran karena bisa menumbuhkan motivasi siswa. Perlu diingat, kompetisi akan berjalan baik jika terjadi secara sehat, ya.
Kompetisi yang sehat artinya tidak ada yang saling menyakiti dan dilakukan hanya untuk sama-sama menjadi termotivasi. Dengan kompetisi, siswa akan berlomba membuktikan potensinya dan terus belajar. Kondisi ini nantinya akan meningkatkan motivasi belajar siswa.
6. Lalukan Evaluasi
Untuk mengukur kompetensi siswa, guru harus melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keefektifan pembelajaran selama ini. Hasil evaluasi terhadap siswa akan menunjukkan hasil dari pembelajaran itu sendiri.
Motivasi belajar yang tinggi oleh siswa akan ditunjukkan dari hasil evaluasi yang baik. Sedangkan sebaliknya, kalau hasilnya kurang baik, maka motivasi belajar siswa kurang dan guru harus membantu siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar.
Sebagai guru, Anda juga harus membimbing siswa untuk terus belajar. Artinya jangan pernah merasa cepat puas diri jika mendapatkan nilai yang bagus dan jangan pernah menyerah jika mendapatkan nilai yang buruk. Anda harus memotivasi mereka agar siswa tetap semangat belajar.
7. Pahami Perbedaan Setiap Siswa
Guru harus selalu ingat kalau setiap siswa punya daya tangkap, karakter, talenta, dan potensi yang berbeda satu sama lain. Kondisi siswa tidak dapat dipukul rata. Guru harus bisa menjadi teman bagi siswa.
Kalau guru di sekolah melihat ada masalah pada siswa, maka guru harus membantu siswa tersebut supaya performa belajarnya lebih baik. Dengan paham akan kondisi siswa, maka guru bisa memberi motivasi dan semangat kepada siswa sesuai dengan yang mereka butuhkan.
8. Mendengarkan Siswa
Materi pelajaran pastinya sudah ditentukan oleh guru sesuai dengan kurikulum dan rencana pembelajaran supaya tujuan dan evaluasi pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Tetapi, guru juga harus bisa mendengarkan siswa dan memberi keleluasaan pada siswa untuk memilih.
Guru bukan menjadi diktator di kelas, tetapi juga guru mendengarkan siswa. Jika siswa diberi pilihan untuk memilih, maka guru tetap memonitor. Dengan guru dan siswa saling mendengarkan, maka keadaan kelas akan optimal dan belajar lebih efektif.
9. Beri Kata-kata Motivasi
Selain dengan melakukan hal konkrit dan motivasi secara tidak langsung kepada murid, guru juga bisa memberi motivasi secara langsung melalui kata-kata. Ini juga sebagai bentuk komunikasi dan menunjukkan rasa peduli terhadap siswa.
Guru bisa menceritakan cerita sukses guru sendiri atau tokoh-tokoh yang bisa dicontoh siswa. Saat siswa mendengar kata-kata motivasi atau cerita kesuksesan orang lain, ini akan meningkatkan motivasi siwa untuk terus belajar dan mengejar mimpinya.
10. Beri Siswa Pujian
Memberi pujian di sini maksudnya memberi apresiasi dan sentuhan positif secara verbal. Memberi pujian bukan hanya dilakukan atas keberhasilan siswa, tetapi juga saat siswa sudah berani mencoba walaupun gagal.
Lewat pujian dan apresiasi, siswa akan merasa dihargai karena kerja kerasnya. Siswa akan semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan belajar lebih giat. Siswa lain juga akan ikut termotivasi untuk melakukan hal yang sama dan ingin bekerja keras juga.
Itulah 10 cara memotivasi siswa belajar yang bisa Anda lakukan terhadap siswa Anda di kelas. Jika siswa memiliki semangat belajar yang tinggi, maka semakin mudah bagi Anda untuk memberikan materi pelajaran kepada mereka.
Sumber : https://blog.kejarcita.id/agar-semangat-belajar-begini-10-cara-guru-memotivasi-belajar-siswa/